MITRAHUMAS.COM – Kabupaten Bekasi – Di pagi yang hangat dan penuh semangat di Kampung Selang, Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, derap langkah TNI dan warga menyatu dalam satu semangat: menjaga alam, menyelamatkan masa depan.
Minggu, 22 Juni 2025, menjadi hari penuh makna ketika Serka Nur Setiadi, Babinsa Koramil 11/Pebayuran, memimpin langsung kegiatan kerja bakti membersihkan kali tersier dan bahu jalan di RT 03/03 sumber kehidupan para petani setempat.
Dengan cangkul, karung, dan semangat gotong royong, barisan masyarakat dari berbagai elemen hadir: perangkat desa, ketua RW dan RT, Karang Taruna, Linmas, hingga tokoh masyarakat. Sungai yang semula tersumbat dan penuh sampah, kini kembali mengalir, memberi harapan bagi lahan-lahan sawah yang mengandalkannya.
“Ini bukan sekadar bersih-bersih,” tegas Serka Nur Setiadi. “Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada rakyat dan negeri ini. Mengalirkan air ke sawah petani adalah langkah kecil, tapi dampaknya besar untuk ketahanan pangan dan kelangsungan hidup anak cucu kita.”
Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Sekretaris Desa Bantarsari, Endang. “Babinsa bukan hanya hadir, tapi menjadi pemantik semangat warga. Mereka merasa tidak sendiri, dan itu luar biasa,” ungkapnya.
Hadir pula para tokoh lokal seperti Kadus Ahmad Yani dan Kadus Suryadi, Poldes Bapak Dani, serta Ketua Karang Taruna Rudi yang ikut turun langsung ke lapangan.
Secara terpisah, Danramil 11/Pebayuran, Lettu Arm Dikin, menyampaikan bahwa Babinsa adalah garda terdepan TNI dalam membangun desa. “Kami akan terus dorong kegiatan seperti ini. Bukan hanya soal lingkungan, tapi tentang membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat. Inilah esensi dari pertahanan negara yang sesungguhnya,” tegasnya.
Wajah-wajah warga terlihat lelah namun bahagia. Mereka paham, yang mereka lakukan hari ini adalah warisan—bukan hanya untuk hasil panen musim depan, tapi untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Dari Bantarsari, suara gotong royong itu menggema. Tentang kecintaan terhadap tanah air yang dimulai dari membersihkan selokan, demi sawah yang tetap hijau, dan anak cucu yang tak kehilangan air kehidupan.
(PENDIM 0509 KABUPATEN BEKASI)





