DAERAH  

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Kunjungi Korban Kejahatan Jalanan di Jejalen Jaya

Mitrahumas.com – Aksi kejahatan dijalan yang masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, mengundang keprihatinan dan perhatian khusus Pemerintah Daerah dan pihak-pihak terkait.

PJ. Bupati Bekasi, H. Dani Ramdan, ST., didampingi Camat Najmuddin, S.Ag., M.Ling., dan Kades Jejalen Jaya Kumpul, mengunjungi korban aksi pencurian motor (curanmor), dikediamannya yang berlokasi di Dusun 1 Rt. 002 Rw. 02 Desa Jejalen Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu malam (28/2/2024).

Korban yang bernama Indah (28) mengalami luka parah setelah mempertahankan unit sepeda motor milik tamunya yang ingin kursus kemudi mobil ditempatnya bekerja.

Hal ini dikatakan Dani Ramdan dalam keterangan persnya, bahwa kejadian yang menimpa Indah merupakan kasus pencurian motor, bukan pembegalan seperti yang diviralkan. Dan laporan tersebut terkonfirmasi pula dari pihak Polres maupun pihak keluarga.

Adapun Indah (28), dijelaskan Dani, merupakan seorang gadis yang bekerja di sebuah perusahaan pelatihan mengemudi, Saat itu, ada tamu yang mau kursus mengemudi, memarkirkan motornya tapi kuncinya tertinggal dan masih menggantung ditempatnya,” terangnya.

“Kemudian Indah melihat ada orang yang mau ambil motor itu. Dan atas dasar tanggung jawab beliau terhadap tamunya, dikejar, dan mencoba mempertahankan motornya dengan menarik motor tersebut,” lanjut Dani.

“Sampai mungkin tidak terasa ataupun dia spontan, terseret lah cukup jauh dan lukanya cukup parah, papar Dani Ramdan.

“Korban sudah sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Namun belum tuntas pengobatannya, korban sudah dibawa pulang,” kata Dani.

Atas dasar itulah, Dani Ramdan menginstruksikan Kadinkes Kab. Bekasi untuk mengecek dan mengkordinasikan terkait prosedur rumah sakit tersebut.

“Kalau memang ada ketidak sanggupan dari pihak keluarga, rumah sakit pemerintah juga akan kami tegaskan untuk bisa menangani pengobatan Mba Indah ini. Namun sebelumnya BPJS atau KIS nya diaktifkan terlebih dahulu, ” tandas Dani Ramdan.

Terkait kasus Indah ini, Dani Ramdan juga menghimbau agar semua perusahaan bertanggung jawab terhadap karyawannya, bukan hanya gaji saja tetapi juga iuran BPJS nya.

“Dan mengenai BPJS Indah yang pasif itu kata Dani sudah diaktifkan kembali. Sehingga besok pagi yang bersangkutan sudah bisa mendapatkan fasilitas pengobatan,” lanjutnya.

Atas insiden curanmor yang sangat meresahkan masyarakat tersebut, Dani Ramdan menyampaikan bahwasanya Kapolres sudah menginstruksikan agar patroli rutin yang sudah berjalan semakin diperkuat dan dipertebal lagi.

Dan dalam hal ini, PJ. Bupati Bekasi juga meminta agar kewajiban untuk menjaga ketentraman dan ketertiban harus lebih ditingkatkan lagi, dengan mengerahkan satpol PP dan linmas dari tingkat kecamatan dan desa untuk lebih membantu mempertebal pelaksanaan patroli harian itu diwilayah masing-
masing, ”

“Minimal bisa menekan atau mengurangi atau menurunkan niat orang-orang yang ingin berbuat jahat itu. Karena patroli nya intensif, kata Kapolres, yang disampaikan oleh Pj. Bupati Bekasi .

Tak luput, Dani Ramdan juga menyampaikan bahwa akar masalah dari terjadinya kriminalitas akan ditangani. Seperti misalnya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

“Beberapa faktor ekonomi pemicu terjadinya kriminalitas tersebut bisa kita turunkan. Dan berdasarkan data statistik angka-angka tersebut turun semua, ” lanjut Dani Ramdan.

“Namun, kata Dani, turun itu artinya bukan tuntas semua, masih menyisakan sekian persen yang mengalami kendala ekonomi. Mungkin hal-hal itu yang akhirnya terdorong melakukan tindak-tindak kriminal, ” ujarnya.

“Jadi dari sisi ekonominya kita perbaiki. Akan tetapi kalau sudah berbuat kriminal, hukum yang harus ditegakkan. Seperti pelaku kejahatan ini sedang dalam pengejaran polisi. Mudah-mudahan bisa segera ditangkap dan diproses, ” pungkas Dani Ramdan menutup keterangan persnya.

Sementara itu Zulpiyah, Ibunda dari Indah menyampaikan ucapan terima kasih kepada PJ. Bupati Bekasi H. Dani Ramdan dan Camat Tambun Utara, atas bantuannya, Indah akan memperoleh kembali fasilitas penanganan rutin di rumah sakit.

“Saat ini yang dibutuhkan oleh Mba Indah adalah perawatan intensif dan bantuan, karena kami terkendala biaya, ” ungkap Zulpiyah.

“Semoga bantuan ini membawa berkah dan membantu kesembuhan buat Mba Indah,” tutup Zulpiyah.

Penulis: Myd (coker)